Rabu, 24 Maret 2010

seNyumMu,...ciNTha...

plang kerja,...mpe rmah skitar jam6 krang 20 menit,..
mpe rmah lgsung quw mandi,..biar seger,...
wktu azan pun tiba,...quw sms,..cntha quw,...
"shulat dulu tha,.."
tp hmpir 1 jam bru dbles,..ukey ugak msalah bgi quw,..yg penting dah dbles,...
mski,..kta2 cntha tx lg trselip di sms'a....hmm,...
wktu mennujuk pkul 9 malam,...rsa'a udh ngntuk bnget,..lgsung sja quw mati kn lampu,..N tv quw,..pdhal,.msih pngen liat acra tv,..


.....quw liat ad sebuah lapangan yang lumayan luas,...dan quw berada agak di pinggir lapangan,..sambil duduk di sebuah tmpat duduk yg trbwt dr bata yg di lapisi semen N pasir,..(orang jawa byasa sebut baduk,..)
quw liat dsna,..ad anak SD yg berlari-larian,..kejar-kejaran,..
ada juga yg sedang maen sepak bola,...sungguh menyenangkan liat mreka trtawa bersama dgn teman-teman seusianya,...
quw liat disisi yg laen,..ad skumpulan orang dwasa,..sedang senam, berbaris memjang kbelakang,.N ad 1 pemimpin didpan,..
di slah 1 barisan pling dpan quw liat pak wahyu,...beliau adlh instruktur desain grafis wktu quw masih duduk kuliah di kmpus magistra,...
agak lma quw prhatikan mreka,...quw liat dbarisan kdua dr dpan,..ad ssorang yg ugak asing lg bagi quw,...dy adlh muclis,..org yg ckrang bertahta di hati quw,...
(weeee,...co cwitttt ,..prikitewwww)

kaget jga seh,..deg deg kan juga,...ckup lma quw prhatikn dy,..tp quw takut N malu klu dy ntr liat gwe,...buru-buru lgsung quw cabut dr tmpta du2k quw,..N bersembunyi,..
sampai di ujung lpangan yg laen,...quw bru sdar klu hp quw ktinggalan dsna,..hufftt,...
msak mst balik lgi,..
quw liat kana kri,..ad ponakan gwe,..yawd lgsung quw sruh ambilin hp quw,..sambil nunjuk ke arah td,...quw sempatkan tux melirik skumpulan orang yg sdang senam td,...
kux udah ugak ad,..owww trnyata sdang lari mengelilingi lpangan tp lewat blakang,..jd ugak kliatan,...
nngu brp menit,..hp quw udah kmbali,..N liat yg lari td dah pd dteng,..1 persatu,...satu...
quw liat dy dah tha dah dteng,..yah quw bysa quw pnggil dy dgn sebutan "tha" yang artinya cintha,...
smpe dy tepi lapangan dquw liat senyumnya,...sdang brcanda dgn tmen2'a,...
ya ampun,..sungguh surga dunia,...dgn liat senyum'a ajh quw dh snneg bngt aplg klu lbih,..heheheheh....
sangking seneg'a,...quw tersadar N bangun,..dr mimpi quw,...

jd inget waktu dy senyum N Ketaw,..krna quw udh lma ugak liat dy ktawa N senyum....
dy trlalu sibuk dgn dunia'a,...tnpa mmberikan snyum lg tux quw,...klu pun ia,,..sesekali msih bs dnger dy ktwa,...di hp sambil telfon,..hmm..
jd sedih,..slama ni quw ugak prnah bs bkin dy seneng,...
"tha maafin quw ya,...i luph u,..."

Minggu, 21 Maret 2010

cewek matematika N cewek logis,..

Matematika VS Logis Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh.
Setelah beberapa lama mereka berjalan....

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.

M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.....

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit...

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya. Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L).

Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak berapa lama kemudian, Gadis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.

M : Dan... .........................................dan.............

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap...

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan celananya...

M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya...
So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu...


wkwwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwwk

Cinta dan Salah Pengertian, Tipis Bedanya!

Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga. Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi segalanya sudah terlambat.

Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami,malah telah menghianati ikrar cinta yg telah kami buat selama ini,setelah 2 tahun menikah,saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama .

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya,dia adalah satu-satunya harapan nenek,nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah.

Saya terus mengangguk tanda setuju,kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk nenek,agar dia dapat berjemur,menanam bunga dan sebagainya.Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari,tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata :"Mari,kita jemput nenek di kampung".

Suami berbadan tinggi besar,aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yg bidang,ada suatu perasaan nyaman dan aman disana.Aku seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya.Kalau terjadi selisih paham diantara kami,dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah.Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar,sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suami:"Istri kamu hidup foya-foya ,buat apa beli bunga?Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada nenek:"Ibu,rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira."Nenek berlalu sambil mendumel,suamiku berkata sambil tertawa:"Ibu,ini kebiasaan orang kota,lambat laun ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi,tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu,setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengkan kepala.Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku jawab,dia selalu berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet hidungku sambil berkata:"Putriku,kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun,keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri,di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan.Di meja makan,wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya.Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok,itulah cara dia protes.

Aku adalah instrukstur tari,seharian terus menari membuat badanku sangat letih,aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin.Nenek kadang juga suka membantuku di dapur,tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot,misalnya;dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan,dikumpulkan bisa untuk dijual katanya.Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik,dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci,agar supaya dia tidak tersinggung,aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur.Suatu hari,nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya,dia segera masukke kamar sambil membanting pintu dan menangis.Suamiku jadi serba salah,malam itu kami tidur seperti orang bisu,aku coba bermanja-manja dengan dia,tetapi dia tidak perduli.Aku menjadi kecewa dan marah."Apa salahku?" Dia melotot sambil berkata:"Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama,suasana mejadi kaku.Suamiku menjadi sangat kikuk,tidak tahu harus berpihak pada siapa?Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur,setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya,suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap,dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku,seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?

Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu,aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja.Saat tidur,suami berkata:"Lu di,apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku.Dan dia akhirnya berkata:"Anggaplah ini sebuah permintaanku,makanlah bersama kami setiap pagi."Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur,kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yg sangat mual menimpaku,seakan-akan isi perut mau keluar semua.Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi,sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut.Setelah agak reda,aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam,diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya.Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata.Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!.

Pertama kali dalam perkimpoianku,aku bertengkar hebat dengan suamiku,nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.

Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek.

Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku.Aku sangat kecewa,semenjak kedatangan nenek di rumah ini,aku sudah banyak mengalah,mau bagaimana lagi?Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau,sungguh sangat menyebalkan.Akhirnya teman sekerjaku berkata:"Lu Di,sebaiknya kamu periksa ke dokter."Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil.Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu.Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan.Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku,3 hari tidak bertemu dia berubah drastis,muka kusut kurang tidur,aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya.Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi,
pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku.Aku berkata pada diriku sendiri,jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi.
Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak.Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi kenyataan.Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras.Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi,memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian,aku menangis dengan sedihnya.Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci,aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya.Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata.Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu.Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku.Sungguh lelaki yg sangat picik,dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang.Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya,aku ingin secepatnya membereskan masalah ini,aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya.Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung."Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit.Mulutku terbuka lebar.Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya,nenek sudah meninggal.Suamiku tidak pernah menatapku,wajahnya kaku.Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku.Sambil menangis aku menjerit dalam hati:"Tuhan,mengapa ini bisa terjadi?"

Sampai selesai upacara pemakaman,suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku,jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain,pagi itu nenek berjalan ke arah terminal,rupanya dia mau kembali ke kampung.Suamiku mengejar sambil berlari,nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang.Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian.Jika aku tidak muntah pagi itu,jika kami tidak bertengkar, jika............dimatanya,
akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek,setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol.Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak.Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak.Tetapi melihat sinar matanya,aku tidak pernah menjelaskan masalah ini.Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku.Waktu berlalu dengan sangat lambat.Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain.Dia pulang makin larut malam.Suasana tegang didalam rumah.

Suatu hari,aku berjalan melewati sebuah café,melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam.Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra.Aku tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi.Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya.Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa.Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu.Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku.Suara detak jangtungku terasa sangat keras,setiap detak suara seperti suara menuju kematian.Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka,jika tidak.. mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.

Malam itu dia tidak pulang ke rumah.Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi.Sepeninggal nenek,rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir.Dia tidak kembali lagi ke rumah,kadang sewaktu pulang ke rumah,aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar.Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya.Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini.Tetapi itu tidak terjadi.........,semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri,pergi check kandungan seorang diri.Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama,hati ini serasa hancur.Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini,tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya.Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

Suatu hari pulang kerja,aku melihat dia duduk didepan ruang tamu.Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja,tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu.2 bulan hidup sendiri,aku sudah bisa mengontrol emosi.Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya:"Tunggu sebentar,aku akan segera menanda tanganinya".Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku.Aku berkata pada diri sendiri,jangan menangis,jangan menangis.

Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.Selesai membuka mantel,aku berjalan ke arahnya dan tern
yata dia memperhatikan perutku yg agak membuncit.Sambil duduk di kursi,aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya."Lu di,kamu hamil?" Semenjak nenek meninggal,itulah pertama kali dia berbicara kepadaku.Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar dengan derasnya.Aku menjawab:"Iya,tetapi tidak apa-apa.Kamu sudah boleh pergi".Dia tidak pergi,dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan.Perlahan-lahan dia membungkukan badanya ke tanganku,air matanya terasa menembus lengan bajuku.Tetapi di lubuk hatiku,semua sudah berlalu,banyak hal yg sudah
pergi dan tidak bisa diambil kembali.

Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata:"Maafkan aku,maafkan aku".Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa.Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan.Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga.Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair,tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.Hanya sewaktu memikirkan bayiku,aku bisa bertahan untuk terus hidup.Terhadapnya,hatiku dingin bagaikan es,tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia,tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya.Sejak menanda tangani surat itu,semua cintaku padanya sudah berlalu,harapanku telah lenyap tidak berbekas.

kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku,aku segera berlalu ke ruang tamu,dia terpaksa kembali ke kamar nenek.Malam hari,terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli.Itu adalah permainan dia dari dulu.Jika aku tidak perduli padanya,dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit.Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak.Dia lupa........,itu adalah dulu,saat cintaku masih membara,sekarang apa lagi yg aku miliki?

Begitu seterusnya,setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir.Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi,perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak.Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang.Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming.Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar,malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer.Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku.Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi,perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak
dengan suara yg keras.Dia segera berlari masuk ke kamar,sepertinya dia tidak pernah tidur.Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya.Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit.Sepanjang jalan,dia mengenggam dengan erat tanganku,menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku.Sampai di rumah sakit,aku segera digendongnya menuju ruang bersalin.Di punggungnya yg kurus kering,aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya.Sepanjang hidupku,siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin,dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan,sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya.Keluar dari ruang bersalin,dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia.Aku memegang tanganya,dia membalas memandangku dengan bahagia,tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai.Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar,dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya,tetapi kenyataannya tidak demikian,aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini.Kata dokter,kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan,bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat.Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata dokter,bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk.Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat,aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya,aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami."Anakku,demi dirimu aku terus bertahan,sampai aku bisa melihatmu.Itu adalah harapanku.Aku tahu dalam hidup ini,kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan,sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu.Didalam komputer ini,ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi.Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah.

"Anakku,selesai menulis surat ini,ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun.Ayah sungguh bahagia.Cintailah ibumu,dia sungguh menderita,dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai".
Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK,SD,SMP,SMA sampai kuliah,semua tertulis dengan lengkap didalamnya.Dia juga menulis sebuah surat untukku."Kasihku,dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini.Maafkan salahku,maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku.Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya.Kasihku,jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini,berarti kau telah memaafkan aku.Terima kasih atas cintamu padaku selama ini.Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannyapada anak kita.Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya".

Kembali ke rumah sakit,suamiku masih terbaring lemah.Aku menggendong anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata:"Sayang,bukalah matamu sebentar saja,lihatlah anak kita.Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya".Dengan susah payah dia membuka matanya,tersenyum..............anak itu tetap dalam dekapannya,dengan tanganya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah.Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata....................

Teman2 terkasih,ak sharing cerita ini kepada kalian,agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini.Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis,ingatlah pesan dari cerita ini :"Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi,sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati.Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan:Jika kita tahu besok adalah hari kiamat,apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat,pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.


Pastikan Dirimu Tawakal Dan Bahagia

Manusia itu makhluk yg aneh.... tapi nyata ada....

1. Suka mencemaskan masa Depan, sampai lupa hari ini.

2. Hidup seolah olah tidak bakal mati.

3. Cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak-anak. : suka bertengkar, ngambek, dan rebut karena soal
sepele.

4. Rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi sulit membayarnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu. Hal-hal begitulah yang membuat hidup manusia jadi susah.

Nah inilah nasihat Tuhan agar manusia bisa hidup BAHAGIA?

1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejarkalian.

2. Ingat : "siapa" yang kalian miliki itu lebih berharga daripada "apa" yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.

3. Jangan bodoh dengan cemburu dan membandingkan yang dimiliki orang lain.Melainkan Bersyukurlah dengan apa yang sudah kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia Unggul. Otomatis Rejeki yang akan mengejar kalian.

4. Ingat orang yang disebut Kaya bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yg paling "sedikit" memerlukan,sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya

alay luu,....

Apa Sih Itu ALAY? Ini Dia Jawabanya!
Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung", karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan.

berikut adalah pengertian alay menurut beberapa ahli :

Koentjara Ningrat:
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati,
kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar"

Selo Soemaridjan:
"Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan
seperti itu."



Tapi seiring perkembangan zaman, alay sering diidentifikasikan menjadi
narsis, fotogenic, sok gaul, emo, dan lain-lain.
Secara garis besar, mungkin karena salah pergaulan, maka yang merupakan
ciri-ciri alay adalah sebagai berikut

1. Selalu ngerasa paling tau tentang sepeda dan kegiatan bersepeda. Padahal jarang banget gowes,,, sekalinya gowes palingan pas ada Event atau ada liputan aja untuk memburu Goodie Bag atau sekedar Narsis.com

2. Tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat)

3. Kalo lagi ngumpul bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone(suka pamer ga jelas & sok asik gitu deh). Trus sok telpon-telponan dan SMS-SMS an.. kondisi terparah,, biasanya suka ngunjukin SMS dari ce/co ke temenya,, biar dibilang kl ce/co nya
perhatian ama dia..

4. Sok EMO tapi ditanya sejarahnya emo ga tau.

5. sok pengen 'gaul' mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotak kotak,sepatu
merah,kacamata biru!)

6. dimana mana SELALU ada acara yg namanya 'putu putu narziz' (entah itu di track sepeda,WC,mobil, kamar,stasiun ,angkot,dll) .

7. fotonya ga nahan smua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar 'terang bgt',foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya ga keliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll..pokoknya
yang bisa bikin ENEG semua orang)

8. buat cewek tiap hari kerjaannya ngomongin ttg cowooooooooo mulu!
(cth: eh tau ga si A tadi gini loh sama gue hahaha lucu bgt ya? *ga lucu!)(yah pokoknya sok pamer gitu deh*berasa cantik)

9. buat cowok..tiap hari kerjaannya cari musuh(ribut) mulu sama temen temen cowoknya yg lain *biar dianggep keren gituw*

10. di friendster.. bagi yang cewek di ff nya majang cowok cowok ganteng semua *meski ga kenal,biar dianggep cantik & gaull* kalo yg cowok ya majang ffnya cewek semua*walau ga kenal* biar dikata cowok ganteng.

11. suka ngirim bulbo ga jelas di YM, FS atau FB :"akko onlenndh dcnniih" ato "ayokk perang cummendh cmma saiia" etc (paling parah lagi kalo ngirim bulbo dengan judul "********" tapi isinya kosong!) ih
kampret bner deh tu orang orang alay.

12. menganggap dirinya eksis di friendster atau Facebook atau Mulktiply (kalo comments banyak itu berarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakan comment) *please deh ga bgt! emang kenapa coba kalo commentnya banyak?dapet rekor muri ya? ga penting bgt deh..

13. kalo ada org yg cuman view profil kita , kita bilang gini : "hey cuman view nih?" ato "heey jgn cuman view doang,add dong! (kalo emang segitu pentingnya orang nge-ADD buat kita..kenapa kita ga nge-ADD dia
waktu kita mau ngasih testi?)

14. friendster dipenuhi glitter-glitter norak yang pastinya bisa ngerusak retina mata zz

15. nama friendster mengagung -agungkan diri sendiri,seperti : pRinceSs
cuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc. (pede bgt sih?)

16. kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)

17. foto di friendster bisa nyampe 300 lebih padahal cuman foto DIRINYA SENDIRI

18. diam diam mengidolakan : kangen band,st12,radja, ato bahkan GARNET BAND

19. suka menghina orang lain yang ga sama kaya dia.

Untuk Para kaum adam,...

Untuk Para Pria : Apakah Anda Bisa Memahami Wanita

Bacalah, dengan sedikit saja harap-harap cemas.

Bisakah Anda memahami perempuan? Saya segera melarikan diri jika ada yang menjawab bisa. Bukan karena membingungkan, tapi karena perempuanlah makhluk yang paling ambigu. Kita tidak pernah tahu pentingnya mereka bagi kita sampai kemudian kita kehilangan mereka. Kita tidak akan pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia berpakaian seksi, kelayapan di mall, tapi menolak untuk dipelototi. Kita juga tidak pernah bisa memahami kenapa mereka bersedia melakukan operasi pengencangan payudara (artinya payudara mereka selanjutnya terbuat dari plastik, sama dengan ember) padahal mereka tahu bukan bagian itu yang membuat kita mencintai mereka.

Saya tidak pernah bisa memahami mereka. Dan tidak ingin mencoba lagi. Bukan karena saya kapok. Tapi karena saya tidak akan pernah bisa. Bisakah Anda memahami kenyataan berikut ini: mereka sangat seksi dengan pakaian dalam miu-miu tapi menjadi biasa saja ketika telanjang bulat? Mereka bisa sangat menggairahkan dengan rok yang tersingkap sedikit saja dan memaksa kita berpikir yang tidak-tidak, tapi kemudian malah terlihat lucu ketika telanjang sebab ada sisa lemak di sana-sini. Mereka jugalah yang bersedia memakai bra dengan penopang kawat, supaya kita memperhatikan dan mengaguminya dengan takjub. Minimal supaya kita tidak melihat ’isi kawat’ tetangga.

Bisakah Anda pahami semua itu?

Semua perempuan matre: sebab mereka menyukai keindahan, dan keindahan adalah daftar harga yang harus kita bayar. Hanya alam yang memberikan keindahan secara gratis, meskipun jalan menuju ke sana tetap harus bayar. Semua perempuan suka dipuji: sebab mereka menikmati pujian. Tapi pujian yang berlebih dan tidak tepat waktu justru membuat mereka jengah. Pujian Anda akan dimaknai gombal, walaupun mereka tetap suka digombali. Hampir semua perempuan mencintai anak kecil, dan mereka jugalah yang mengidap baby blues. Hampir semua perempuan mengatakan hal ini: gue capek nangis mempertahankan hubungan kita. Dan itu dikatakan sambil menangis. Hampir semua perempuan mengidap sindroma ini: pada usia 17 – 23 tahun selalu come up dengan pertanyaan siapa el-lu. Pada usia 24 – 29 tahun come up dengan pertanyaan siapa gue. Pada usia 30 – 35 tahun come up dengan pertanyaan siapa aja deh pokoknya kawin.

Hampir semua perempuan menangis usai mengucapkan ijab-kabul, dan membiarkan kita bingung sendiri mengartikan tangisan itu ekspresi rasa gembira atau ekspresi menyesal telah menikah dengan kita. Perempuan jugalah yang dianugerahi kelebihan terutama mencium bau busuk selingkuh kita. Sesekali mungkin Anda bisa menipu mereka, tapi mereka cepat belajar. Perempuan jugalah yang sanggup datang menemui wanita selingkuh kita, mengajaknya belanja dan nyalon bersama, mengajaknya meni-pedi, sambil meminta si wanita melepas kita untuk kembali ke rumah secara baik-baik, dan tak bercerita apa pun ke kita karena justru selingkuhan kita yang bercerita. Perempuan jugalah yang bisa menahan rasa sakit 9 kali lebih baik dari kita pria.

Masihkah Anda berusaha memahami mereka?

Usaha memahami perempuan, sejatinya, bukan usaha yang sia-sia. Minimal kita tahu pada akhirnya kita selalu gagal memahami mereka. Mereka bisa sangat tahu hadiah apa yang kita butuhkan di hari ulang tahun kita. Tapi kita harus bertanya ke temannya hadiah apa yang pas untuknya di hari ulang tahunnya. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada mereka pilihan film yang akan ditonton, dan sesampai di dalam kita memikirkan hal lain yang tidak berhubungan dengan film tersebut. Ketika mereka bertanya apakah kita menikmati filmnya, dengan semangat tipsani (tipu sana-sini) kita berujar: owh, tentu. Kamu yang milih kan . Kita tidak berani mengatakan film itu membosankan, hanya karena kita tidak ingin menyinggung perasaan mereka. Kita selalu mengganggap mereka fragile, lemah. Tapi ketika mereka mengatakan enough is enough, kita yang datang menyembah termehek-mehek dengan janji sejuta surga. Anehnya, kadang mereka percaya akan ada sejuta surga.

Jika ada orang ke tiga di antara kita dan mereka, biasanya kita menyelesaikannya dengan ancaman, dengan hardikan. Sedangkan mereka menyelesaikannya dengan cara yang lebih elegan: mandi selama mungkin, berdandan secantik mungkin, tersenyum seyahud mungkin, dan menyapa seindah mungkin. Mereka hendak mengatakan, hei..., see, saya lebih cantik dari perempuan yang hendak mengganggumu itu. Cupunya kita, men’s talk selalu sekitar paha dan dada: siapa sudah mencicipi siapa, siapa sudah merasakan siapa, siapa dengan ukuran berapa, siapa sempit siapa lebar, siapa basah siapa kering –seakan-akan ukuran, sempit, kering menjadi penting kalau tidak akan terjadi kiamat. Sementara girl’s talk selalu tentang siapa lebih charming dari siapa, siapa yang ingin mencium siapa. Sesekali mereka juga membahas ukuran, tapi biasanya dilakukan untuk lucu-lucuan saja.

Kita sering membahas ukuran mereka. Padahal ketika ’pertandingan mencangkul sawah’ dilaksanakan, kita jarang ’menunggu’ mereka. Bagi mereka, keluar bareng adalah ekspresi cinta sejati. Tapi bagi kita keluar bareng adalah ekspresi usai nonton bioskop. Ini bukan soal jender, tapi kenyataan bahwa kita tidak mampu memahami kedalaman cinta mereka. Kita selalu mahir berkisah tentang pekerjaan-pekerjaan kita, tentang dunia yang hendak kita raih, dengan sedikit bumbu di sana-sini, dan mereka kita minta mendengarkan saja dengan takjim. Ketika mereka bercerita tengtang Zara, tentang Nine West, kita mulai menempelkan stiker matre ke kening mereka. Padahal, hei, mereka menyukai keindahan, yang ujung-ujungnya akan dipersembahkan kepada kita. Kita saja yang tidak mampu memahami maknanya.

Pernahkah Anda memeriksa fakta berikut ini: dibanding ayah Anda, ternyata Ibu Anda lebih sering tidur belakangan untuk membenahi semua hal, dan bangun lebih dulu untuk memulai semua hal. Periksa baik-baik fakta berikut ini: dibanding ayah Anda, ibu Anda lebih sering mengkhawatirkan keselamatan Anda!

Tahukah Anda kenapa perempuan suka menggunakan pakaian dalam warna hitam? Selain karena terlihat seksi, elegan, dan penuh misteri, juga karena mereka ingin menghidupkan kenangan kita akan emak kita dulu. Selalu ada sifat kanak-kanak dalam diri semua laki-laki, dan selalu ada sifat ingin diasuh, oedipus complex, dalam diri kita. Dan mereka tahu itu. Mereka mungkin menyukai warna biru, sesekali warna krem atau pink dengan renda di sekeliling untuk membantu menghiasi hari-hari mereka. Mereka mungkin saja memilih warna putih untuk memulai hari. Atau warna merah tua ketika mereka ingin tampak seksi. Tapi warna hitam tetap favorit mereka. Satu dari satu perempuan mempunyai pakaian dalam warna hitam. Jangan tanyakan ke mereka, karena mungkin saja mereka sedang memakainya.

Jangan karena ayat suci menyatakan ”istrimu adalah sawah, cangkullah sesukamu’ maka kita merasa mendapat hak untuk menghampiri mereka kapan saja di mana saja. Tidakkah Anda cukup mendapat informasi bahwa seminggu sebelum dan seminggu setelah mereka period adalah masa emas mereka untuk ’dicangkul’? Tidak perlu menjadi ahli roket untuk mengetahui hal remeh itu. Mereka bahkan bersedia mengingatkan kita akan tanggal-tanggal keramat itu. Pada tanggal 23 setiap bulan mereka akan suka cita berkata eh, tanggal 25an aku period loh. Ketahuilah, itu sign, tanda, bukan tanggal gajian.

Begitulah, kalau Anda masih mampu selingkuh setelah mendapatkan pelayanan sehebat itu, kini justru Anda yang sulit saya pahami.